Tips Mengatasi Serangan Rayap bersama Cara Organik
Rayap sampai sementara ini tetap menjadi agen perusak utama pada produk berbahan baku kayu. Ketika masuk ke lingkungan hunian, rayap membawa dampak usia barang menjadi lebih singkat. Oleh sebab itu, serangan rayap menjadi ancaman yang mesti ditangani bersama cepat dan tepat. Ada banyak langkah mengatasi serangan rayap, salah satunya secara organik bersama mengfungsikan bahan-bahan alami berikut ini.
Kecubung merupakan bahan pengawet alami sebab mengandung racun kuat jenis alkaloid. Cara pengolahannya lumayan mudah, jemur 16 kg buah kecubung sepanjang 3 hari, kemudian blender lantas ekstrak bersama methanol. Setelah itu, saring residu biji dan uapkan larutan pada suhu 45C. Ekstrak berbentuk cair berikut mampu digunakan untuk pengawet bersama konsentrasi 10 persen, 15 persen, dan 20 persen Cara Basmi Rayap Kayu dan Tanah .
Rayap Coptotermes curvignathus yang kerap menyerang tanaman sawit, kenari, dan flamboyan mampu diatasi bersama daun tembakau (Nicotiana tobacum) yang dicampur bersama buah mengkudu (Morinda citrifolia), dan daun mindi (Melia azedarach) bersama konsentrasi tiap-tiap 8 persen. Metode yang digunakan adalah penyemprotan dan perendaman kayu umpan. Berdasarkan hasil riset, ekstrak daun tembakau terbukti mampu membunuh rayap sebesar 80–93 persen.
Penyemprotan diakui sebagai langkah aplikasi yang paling efektif dibanding perendaman kayu umpan bersama tingkat kematian hama sebesar 69,69 persen Jasa basmi Rayap .
Daun sirih
Daun sirih diketahui mampu menumpas rayap tanah yang menjadi penyebab rusaknya bangunan berasal dari kayu. Rayap ini bahagia menyukai kelembaban hawa tinggi dan persentase bahan organik tinggi pada tanah. Untuk mengatasi serangan rayap, Anda mampu mengfungsikan air bekas cucian beras yang dicampur bersama daun sirih bersama perbandingan 1:3. Ramuan ini mampu menumpas rayap dalam kurun sementara 50 menit Pembasmi Rayap Jakarta Timur .
Buah bintaro
Ekstrak buah bintaro diketahui mampu membunuh rayap kering Cryptotermes cynocephalus sampai 85 persen. Ekstrak berikut mampu didapatkan bersama menggiling daging buah beserta biji, kemudian hasil gilingan dikeringkan sampai menjadi tepung. Selanjutnya, tepung diekstrak mengfungsikan pelarut methanol bersama perbandingan 1:10, lantas dipanaskan agar ekstrak menjadi padat.