Tangki septik adalah komponen utama dalam sistem septik umum. Dalam melakukan perawatan lengkap juga penting untuk memasukkan komponen dasar lainnya, bidang drainase dan tanah.
Pemeliharaannya saja bisa rumit karena banyak hal yang harus dipertimbangkan. Tangki yang digunakan adalah wadah kedap air yang digunakan untuk menampung limbah kotoran sementara. Limbah padat menumpuk di dasar tangki yang perlu dipompa keluar setelah beberapa waktu untuk menghindari pengisian tangki. Buih mengapung di permukaan air tangki. Ini terutama terbuat dari lemak, minyak dan gemuk yang dikumpulkan. Selama pemeliharaan septik ini dikeluarkan dari tangki. Limbah cair di sisi lain mengalir keluar ke bidang pembuangan melalui lubang keluar yang ditemukan di bagian atas tangki.
Jumlah limbah aktual yang ditempatkan dalam sistem terutama menentukan tahapan. Tergantung pada jenis limbahnya, pemeliharaan tangki septik dilakukan untuk mengatasi masalah yang timbul dari limbah ini. Zat cair, padat dan non organik adalah kategori umum dari limbah yang ditempatkan di septic tank.
Meskipun relatif tidak berbahaya, air adalah perhatian utama untuk cairan. Asupan air yang berlebihan dapat menyebabkan kelainan fungsi yang berbeda, seperti menangani bidang pembuangan lebih perendaman dan mengalirkan kembali mengalir. Bahan kimia tergantung pada efeknya pada aktivitas biologis alami di dalam tangki dikendalikan. Disinfektan sedapat mungkin digunakan dalam jumlah minimal untuk menghindari membunuh bakteri anaerob yang menguntungkan di dalam tangki selama pemeliharaan tangki septik. Bahan padat yang dibuang ke saluran pembuangan secara signifikan meningkatkan akumulasi limbah padat di dasar tangki. Sedangkan zat non organik mungkin hanya menambah sebagian besar sampah di dalam tangki. Pemompaan limbah ini secara berkala diperlukan untuk menghindari tangki penuh.
Kondisi saluran pembuangan juga penting. Dalam menggunakan gaya gravitasi untuk mengarahkan aliran limbah cair, pipa pembuangan ini terletak di bawah jalur pelepasan air di septic tank. Ini didistribusikan secara luas di area yang luas di tanah dengan kedalaman tergantung pada kelas tanah di bawahnya. Posisi tangki dan bidang pembuangan tidak boleh ditempatkan di bawah jalan untuk menghindari kerusakan akibat tekanan konstan. Juga penting dalam pemeliharaan septic tank sedot wc blitar bahwa baik tangki dan saluran pembuangan tidak terletak di dekat pohon untuk menghindari akar merembes ke dalam pipa yang dapat menyebabkan kerusakan atau penyumbatan.
Tanah, meskipun tidak begitu rumit untuk dirawat, juga penting. Kelas tanah di bawah tangki dan bidang saluran sangat mempengaruhi pemeliharaan tangki septik. Nutrisi, bahan kimia dan organisme yang ada di tanah sebenarnya dapat mempengaruhi efektivitas sistem septik.
Pemeliharaan komponen-komponen tersebut harus dilakukan dengan baik dan tidak boleh ada yang tertinggal karena bekerja dalam suatu sistem. Kegagalan dalam pemeliharaan salah satu komponen sistem septik sebenarnya dapat menyebabkan kegagalan pemeliharaan tangki septik.